Pencetak Gol Terbanyak Timnas Indonesia
Di semi-final, kembali lagi dia menyumbang 2 gol saat bertemu Vietnam. Gol ke-2 nya waktu itu dibuat pada menit paling akhir waktu perpanjangan. Agen Slot Terpercaya Dengan kemenangan itu, Indonesia sukses maju ke final dan bertemu dengan Thailand. Saat sebelum laga final, Gemuk Doni masih dengan status sebagai pembuat gol paling banyak tunggal. Tetapi 3 gol dari Worrawoot Srimaka di final bawa Thailand jadi juara Piala AFF 2000 sekalian memupuskan keinginan Gemuk Doni raih titel juara dan gelar pembuat gol paling banyak sendirian. Indonesia kalah dari score 4-1. Gemuk Doni dan Worrawoot Srimaka pada akhirnya jadi pembuat gol paling banyak bersama dengan pencapaian 5 gol.
Piala AFF 2002: Bambang Terakhir (Pembuat Gol Terbanyak)
Hasilnya di luar sangkaan, tim nasional Indonesia sanggup Togel Hari Ini tampil menggedor dengan beberapa strikernya. Ilham Jaya Kesuma keluar sebagai "bintangnya" dengan cetak tujuh gol. Di penyisihan group, pemain yang populer saat merumput bersama Persita Tanggerang ini membuat 6 gol, yaitu 2 gol saat menantang Laos, 1 gol saat menantang Vietnam, dan hattrick saat menantang Kamboja.
2 tahun berlalu, gantian Bambang Terakhir yang mencatat diri sebagai pembuat gol paling banyak. Keseluruhan, delapan gol dibuat olehnya cuma dari 3 laga saja. Di sesi kualifikasi group, pemain yang dekat dipanggil Bepe ini demikian produktif dengan membuat tujuh gol. 3 gol dibuat saat menantang Kamboja, sementara 4 gol yang lain dibikin saat bertemu dengan Filipina, di mana laga itu usai dengan score 13-1 yang disebut rekor kemenangan tim nasional.
Di semi-final, gol satu-satunya dari Bepe berhasil bawa Indonesia menaklukkan Malaysia, sekalian bawa Indonesia ke final menantang (kembali lagi) Thailand. Thailand juga kembali sukses menaklukkan Indonesia di final sesudah menang beradu penalti. Walau demikian Bambang Terakhir sukses jadi pembuat gol paling banyak dengan pencapaian delapan gol.
Piala AFF 2004: Ilham Jaya Kesuma (Pembuat Gol Terbanyak)
Tanpa kedatangan Bambang Terakhir dan Gemuk Doni, scuad Indonesia yang waktu itu dilatih oleh Peter Withe coba memercayakan beberapa nama baru di bidang serangan. Beberapa nama baru seperti Ilham Jaya Kesuma, Saktiawan Sinaga dan Boaz Solossa dipertemukan dengan muka-muka lama seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Elie Nodaoy.